Jumat, 27 Januari 2023

METODE PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

  1. Pendekatan Produksi (Production Approach)

Penghitungan pendapatan nasional dengan pendapatan produksi adalah dengan menghitung jumlah produksi masing – masing sector ekonomi kemudian dijumlahkan. Metode ini dapat juga dilakukan dengan cara keseluruhan nilai tambah dari semua sector kegiatan ekonomi. Ketika menghitung pendapatan nasional harus dihindarin terjadinya perhitungan ganda. Oleh karena itu, pendekatan produksi diperoleh dengan menjumlahkan nilai tambah (bukan nilai jual) seluruh barang dan jasa yang dihasilkan. Apabila di suatu Negara terdapat beberapa sector, yaitu sector ekstraktif (E), agraris (A), industry (I), niaga/perdagangan (N), dan jasa (J), maka nilai yang diperoleh disebut national income yang dirumuskan sebagai berikut :

NI = E +A + I + N + J 

Penghitungan pendapatan nasional dengan metode produksi ini dedasarkan atas jumlah hasil barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat atau negara dalam satu tahun. Semua nilai hasil akhir barang dan jasa tersebut dijumlahkan. Hal ini berarti bahwa pendapatan nasional atas dasar harga pasar (NI) besarnya sama dengan produk nasional atas dasar harga pasar. Nilai pendapatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan nilai – nilai tambahan yang diciptakan oleh tiap – tiap sector yang ada dalam perekonomian. Seluruh nilai tambahan yang diciptakan dalam suatu sector merupakan nilai produksi dari sector tersebut yang disumbangkan kepada pendapatan nasional. Selain untuk menunjukkan besarnya kontribusi dari tiap –tiap sector ekonomi kepada pendapatan nasional, penghitungan dengan cara produksi dilakukan hanya dengan menjumlahkan niulai – nilai tambahan yang diciptakan adalah dengan tujuan untuk menghindari penghitungan 2 kali.

2. Pendekatan Pendapatan (Income Approach)

Pendapatan nasional ditentukan dengan menjumlahkan pendapatan yang diperoleh para pekerja, pendapatan para pengusaha, dan pendapatan pemilik modal yang dapat berupa upah atau gaji, bunga modal, dan laba. Dalam pendekatan pendapatan, PDB atau GDP didefinisikan sebagai total pendapatan dari faktor – faktor produksi yang terlibat dalam proses produksi disuatu Negara dalam periode tertentu.

Menurut Suryana, pendekatan ini dilakukan dengan cara menjumlahkan pendapatan dari faktor – faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. Pendapatan yang dihitung adalah pendapatan yang diperoleh oleh mereka yang memiliki faktor – faktor produksi, seperti pemilik modal, pekerja, dan pengusaha. Para pemilik faktor produksi ini masing – masing memperoleh gaji, sewa, bunga modal, dan profit yang dilambangkan dengan wages (w), rent (r), interest (i), dan profit (p). dengan demikian NI dirumuskan :

NI = w + r + i + p

Penghitungan pendapatan nasional dengan metode pendapatan, pada umumnya menggolongkan pendapatan yang diterima sektor – sektor produksi dengan cara sebagai berikut :

a. Pendapatan para pekerja, yakni gaji dan upah.
b. Pendapatan dari usaha perseorangan (perusahaan perseorangan).
c. Pendapatan dari sewa.
d. Bunga neto, yakni seluruh nilai pembayaran bunga yang dilakukan dikurangi bunga pinjaman konsumsi dan bunga pinjaman pemerintah.
e. Keuntungaan perusahaan.

3. Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)

Berdasarkan metode ini, pendapatan nasional dapat dihitung dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh masyarakat, pengeluaran masyarakat dapat dibedakan sebagai berikut :

a. Pengeluaran konsumsi rumah tangga

b. Pengeluaran konsumsi pemerintah, baik pusat maupun daerah,

c. Pembentukan modal tetap bruto seperti persediaan barang – barang dan alat – alat produksi tahan lama.

d. Ekspor barang dan jasa dikurangi impor barang dan jasa.

Apabila pengluaran konsumsi rumah tangga dilambangkan (C), pengeluaran konsumsi pemerintah dilambangkan (G) pembentukan investasi dilambangkan dengan (I), ekspor barang dan jasa dilambangkan (X), dan impor barang dan jasa dilambangkan dengan (M), maka NI dirumuskan :

PN = C + G + I + (X – M)


 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

METODE PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Pendekatan Produksi (Production Approach) Penghitungan pendapatan nasional dengan pendapatan produksi adalah dengan menghitung jumlah produk...